Mewujudkan Generasi Sehat dan Cerdas: Puskesmas Wairiang Gelar PKG di MTsN 1 Lembata


                                                                                                                Pelaksanaan Kegiatan

 Lembata (Kemenag)– — Dalam rangka mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta mendukung tumbuh kembang anak yang sehat dan cerdas, Puskesmas Wairiang kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata menggelar kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 16–17 September 2025 bagi siswa-siswi MTsN 1 Lembata, Kegiatan ini difokuskan untuk siswa/siswi kelas VII, VIII dan IX, sebagai bagian dari program rutin pembinaan kesehatan anak usia sekolah. Selasa (17/09/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari program dari Puskesman Wairiang bekerja sama dengan UKS Madrasah, yang bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai gangguan kesehatan pada anak usia sekolah. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan status gizi, tekanan darah, kesehatan mata, telinga, gigi, pemeriksaan anemia, gula darah (diabetes), hepatitis, malaria dan tes kebugaran.


Koordinator PKG Hariana Lust, S.Tr.Kes. menjelaskan bahwa kegiatan ini penting sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan anak-anak di lingkungan Madrasah.


"Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak dalam kondisi sehat sehingga bisa belajar dengan optimal. Pemeriksaan ini juga menjadi sarana edukasi penting mengenai perilaku hidup bersih dan sehat," ungkapnya.


Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh seluruh warga Madrasah. Para siswa mengikuti pemeriksaan dengan tertib dan semangat, sementara para guru turut mendampingi jalannya kegiatan dari awal hingga akhir.


Kepala Madrasah, Sitti Rahim, S.Pd, mengapresiasi inisiatif dari pihak Puskesmas Wairiang yang telah hadir langsung ke Madrasah untuk memberikan layanan kesehatan tersebut.


"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Puskesmas Wairiang. Pemeriksaan ini tidak hanya bermanfaat untuk siswa, tapi juga membantu Madrasah kami dalam memantau kondisi kesehatan peserta didik," ujarnya.


Selain pemeriksaan, petugas kesehatan juga memberikan edukasi ringan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, mencuci tangan, serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa MTsN 1 Lembata semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, sebagai bekal untuk meraih prestasi akademik dan kehidupan yang lebih baik di masa depan.**


Pewarta/Foto: Dueng


Editor: Randi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIMULASI OMI TK PROPINSI NTT 2025

Gambar
Info humas. Kementerian Agama menggelar Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025. Tahun ini, OMI semakin menarik dengan format baru dan jumlah peserta yang terus meningkat. Ajang ini menjadi wadah bagi siswa madrasah untuk mengasah kemampuan sains dan berkompetisi di tingkat nasional.  OMI ini sendiri terdiri atas 3 tahap kompetisi, yaitu OMI Tingkat Kabupaten/Kota, OMI Tingkat Provinsi dan OMI Tingkat Nasional. Saat ini OMI telah memasuki tingkat provinsi yang akan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Khususnya Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur akan dilaksanakan pada 1 titik lokasi yaitu MTsN 2 Lembata Pada OMI Tingkat Provinsi MTs N 1 Lembata Tengah mengirim 4 Srikandinya untuk berkompetisi dengan siswa dari kabupaten lainnya, diantaranya Naura Syina Keyn Naila  perwakilan OMI bidang Matematika terintegrasi, Dwi Galih Kultsumi perwakilan OMI bidang IPS Terpadu Terintegrasi, Nabila Putri Avrilia,  dan Raswa Riswanti perwakilan OMI bidang IPA terpadu Te...
Baca selengkapnya

MTsN 1 dan MTs.S Al-Muhajirin Lembata Terapkan Model Pembelajaran Kolaboratif dan Reflektif

Gambar
  Lembata (Kemenag) — Untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan memperkuat implementasi kurikulum yang humanis dan transformatif, dua madrasah di Kabupaten Lembata, yakni MTsN 1 Lembata dan MTs.S Al-Muhajirin Hingalamamengi, menggelar supervisi akademik bersama pada Selasa (7/10/2025). Kegiatan difokuskan pada penerapan Deep Learning dan Kurikulum Cinta dalam proses belajar mengajar. Supervisi ini diikuti guru dari kedua madrasah serta dihadiri oleh Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lembata. Kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk sinergi antar satuan pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis karakter dan kompetensi abad 21. Dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Guru MTsN 1 Lembata, para guru memperoleh umpan balik langsung terkait praktik pembelajaran kolaboratif, reflektif, dan berorientasi pada penguatan kemampuan berpikir kritis serta penanaman nilai-nilai kasih sayang dan empati di madrasah. Kepala MTsN 1 Lembata, Sitti Rahim, menyampaikan bahwa s...
Baca selengkapnya